Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kain yang Cocok Untuk Membuat Gamis

Sebelum Anda membuat ataupun membeli gamis hal yang paling mendasar yang perlu diketahui ialah jenis kain yang akan dipakai. Karena ada begitu banyak jenis kain untuk gamis dengan kualitas yang berbeda pula.

Apabila Anda ingin memproduksi gamis tersebut, tentu bahan yang digunakan untuk membuat gamis harus Anda ketahui secara detail, supaya hasilnya memuaskan pasar dan berkualitas pastinya Pastinya Anda tidak mau membeli kain gamis dengan kualitas buruk. Karena itu, setidaknya Anda tahu jenis kainnya bagus dan nyaman dipakai.

Apalagi kalau Anda membelinya di online shop seperti anda mecari British Propolis, Anda harus ekstra hati-hati. Oleh sebab itu, kali ini Cryptowi akan membahas jenis kain apa saja yang bagus digunakan dalam berbagai kebutuhan, baik untuk pria, gamis syar’i, gamis untuk pesta dan lainnya.

Baca Juga : Tips Jitu Memilih Bed Cover

Sangat penting untuk tahu bahan kain yang akan kita beli untuk membuat baju atau membeli baju, apalagi jika baju tersebut modelnya gamis (long dress), banyak dari  ibu-ibu yang kecewa ketika membeli shop, terkadang foto, deskripsi, dan harga tidak sesuai dengan keinginan kita, tapi ketika kita sudah tahu bahan apa yang kita inginkan baik itu membeli online atau membuat baju akan semakin mudah dan pastinya merasa lebih puas.

Gambar : Macam bahan kain, sumber : aninama.com


Pakaian berbahan dasar jersey bisa menjadi salah satu pertimbangan saat ingin membeli gamis. Baju gamis dari jenis kain jersey terbilang memiliki kualitas yang baik dan menjadi bahan favorit bagi desainer pembuat gamis.

Bahan jersey adalah bahan kain terbuat dari serat kapas yang bersifat adem, mudah menyerap keringat dan bahannya jatuh. Biasanya permukaan model gamis yang memakai bahan jersey terbilang halus, lebih tebal dan bisa merenggang atau elastis.

Baca Juga : Jenis Kain yang Sering Menyebabkan Alergi

Pemilihan jenis kain menjadi bagian yang tak kalah penting sebelum memutuskan untuk membeli gamis bukan? Memilih jenis kain seperti katun Jepang adalah pilihan terbaik. Pasalnya, baju gamis dari kain katun Jepang sangat lembut dan sering kali menjadi best seller di pasaran bukan di toko herbal.

Salah satu ciri khas dari bahan katun Jepang sendiri yaitu sangat halus dan dianggap sebagai jenis kain katun yang ekslusif. Kelebihan lain dari kain katun Jepang untuk pembuatan baju gamis pun terbilang nyaman dikenakan, adem dan mudah menyerap keringat di segala situasi.

Gambar : Ilustrasi menjahit, sumber : bikin.co.id

Jenis Kain Untuk Gamis

Kain Ceruti

Umum digunakan sebagai jilbab, ceruti akan memberikan kesan bervolume di bagian lengkungan yang tepat berada di atas dahi. Kainnya yang ringan dan lembut pun membuatnya lebih mudah diatur dan dimodifikasi menjadi model jilbab yang lagi ngehits.

Kini, ceruti pun mulai banyak dilirik sebagai jenis kain untuk gamis. Berasal dari keluarga kain crepe, kain ceruti punya tekstur yang ringan, terkesan jatuh saat dipakai dan memiliki varian warna pastel yang lagi booming. Sayangnya, kain ini terbilang sangat tipis sehingga lebih banyak digunakan sebagai lapisan terluar gamis dengan furing tebal di dalamnya agar nggak tampak menerawang.

Kain Wolfis

Kalau jenis kain untuk gamis sebelumnya harus dilapisi dengan jenis kain lainnya, maka berbeda dengan bahan wolfis. Selain cukup tebal, bahannya pun nggak membentuk lekuk tubuh sehingga cocok untuk hijabers yang mengutamakan kenyamanan. Dikenal sangat nyaman dan adem ditambah warna yang netral dan model yang simpel, bikin gamis berbahan kain wolfis banyak diminati untuk mengisi lemari pakaianmu.

Kain Katun Toyobo

Tahu dong kalau katun merupakan salah satu jenis kain untuk gamis yang nyaman dipakai sepanjang hari. Masih dari keluarga katun, belakangan ini gamis berbahan katun toyobo banyak disukai. Selain terasa dingin dan nyaman di kulit, kain ini juga dapat menyerap keringat dengan cukup baik.

Gambar : Bahan kain, sumber : unsplash

Bedanya dengan katun biasa, toyobo ini terasa lebih halus dan licin, berkat serat kain berbahan kapas yang lebih rapat. Di pasaran, katun toyobo terbagi menjadi dua jenis yaitu yang original dan fodu. Untuk jenis kain toyobo fodu, kainnya tampak sedikit lebih mengkilap sehingga dapat digunakan untuk acara yang lebih formal, tanpa merasa kegerahan.

Kain Balotelli

Jauh dari kesan tipis, jenis kain untuk gamis yang satu ini banyak jadi pilihan para hijabers untuk mengusung tampilan OOTD. Tak sulit mengenali kain balotelli karena memiliki motif khas berbentuk kotak-kotak kecil yang tersusun teratur.

Memberi kesan matte dari kejauhan, gamis pun tampak lebih elegan, sehingga banyak dipilih untuk baju kerja bagi para muslimah. Selain bikin tampilan makin menawan, kamu pun nggak perlu khawatir kegerahan karena tekstur kain yang halus, lemas dan nyaman.

Tapi hati-hati dalam memilih gamis berbahan balotelli karena memiliki grade yang berbeda. Seperti balotelli ar-raihan dengan kualitas premium, disusul balotelli grade A hingga grade B yang kainnya cenderung lebih kasar tapi harganya lebih terjangkau.

Kain Maxmara

Buat yang doyan tampil elegan dan cenderung feminin, maka jenis kain untuk gamis ini bisa jadi pilihan yang tepat. Kain maxmara punya ciri mengkilap dan berkilau mirip kain satin, tapi lebih ringan. Cocok untuk acara formal, kamu pun tetap merasa nyaman karena kainnya terasa dingin di kulit, dengan daya serat keringat yang cukup baik dan nggak mudah kusut.

Kain Rayon

Kain Rayon merupakan bahan yang berasal dari serat buatan yang diolah dari bahan sintetis. Serat sintetis ini ialah hasil penelitian yang dilakukan untuk memperoleh serat sutra dengan harga lebih murah.

Namun bahan ini terdapat kekurangannya, seperti bahan serat buatan ini mudah kusut dan Anda harus berhati-hati saat mencuci bahan tersebut dengan mesin cuci. Karena kekuatannya jadi lemah dalam kondisi basah.

Karakteristik jenis kain untuk gamis ini biasanya bahan ini mudah jatuh dan licin, bahan serat Rayon juga lembut, halus dan dingin, kain Rayon dapat menyerap keringat dengan baik.

Posting Komentar untuk "Kain yang Cocok Untuk Membuat Gamis"