Carut Marut Indonesia, UGM & UI Penyebabnya?

Tak bisa dipungkiri, saat ini Indonesia mengalami berbagai macam krisis atau biasa dikenal dengan krisis multidimensi. Tak hanya kemiskinan melanda, problem-problem juga muncul dibidang sosial, politik hingga keamanan. Sebagai contoh, di Jogjakarta lahir masalah kekerasan pelajar yang biasa dikenal dengan istilah klitih. Kami yakin di kota lain pun muncul hal yang serupa.

Tugas kita sebagai manusia tidak hanya menyalahkan siapa yang menyebabkan ini semua, namun yang lebih penting dari itu adalah mencari solusi dari berbagai kerusakan yang saat ini melanda. Namun dengan mengetahui sumber penyebar kerusakan utama, jika kita bisa mulai perbaikan darisana, proses penyembuhan negara ini akan jauh lebih cepat. 

Tulisan ini hanya akan cocok dibaca oleh orang yang sudah menganggap Islam sebuah aturan yang melingkupi seluruh aspek kehidupan. Yang dengan islam itulah, berbagai problematikan kehidupan bisa diselesaikan dengan indahnya. Tulisan ini kami ambil dari grup Whatsap. Semoga bermanfaat. 

BABAK BERIKUTNYA

Yoyok Tindyo Prasetyo

Guru Pesantren Panatagama Bantul

Menurut sy ada 2 jenis pihak yg sekarang dihadapi kaum muslimin di Indonesia. 2 pihak ini saling mendukung, yaitu

#1 Taipan dkk

#2 Kalangan yg berpaham politik/negara harus di pisah dr agama (Sekuler)

Kemunculan #1 Taipan lbh belakangan. Kelompok ini membesar akibat 3 hal. Pertama penguasaan kepemilikan umum (tambang dll) oleh individu/corporate. Kedua perbankan.  Ketiga pasar bursa (saham ataupun uang). Ketiganya adalah pilar penting dlm konsepsi ekonomi kapitalisme, yang awalnya di adopsi oleh Orba.

Sedangkan #2 sudah lama berhadapan dengan kaum muslimin. Kalau ditelusur mungkin sejak perang Diponegoro, atau mungkin sejak Raffles menyerang kraton yogya di masa Sultan HB II (Baca Peter Carey-Kuasa Ramalan 3 jilid).

Ada perbedaan sedikit..bila sampai perang Diponegoro kalangan Sekuler adalah orang2 Barat (inggris belanda perancis) maka setelah kekalahan Diponegoro mulai muncul kalangan sekuler dr dalam kaum muslimin sendiri..

Dennis Lombard (Nusa Jawa Silang Budaya)..sejarawan perancis memaparkan proses pembaratan di jawa dipelopori oleh militer, bangsawan dan akademisi/kampus....Pendapat ini diperkuat oleh Dr Aqib Suminto dlm dissertasi beliau di Univ Leiden 'Politik Islam Hindia Belanda'..disebutkan oleh beliau bhw Snouck H dengan sengaja dan sistematis melakukan proses pembaratan di kalangan bangsawan Jawa Sunda

Menurut sy pembaratan bila bermakna ambil alih tekhnologi tidak masalah (tidak bertentangan dg Islam)..namun pembaratan yg berupa sekulerisasi pemahaman secara pasti akan bertentangan dg Islam. Sekulerisme vs Islam adalah sebuah Permanent Confrontation kata prof Naquib Al Attas..

Masa Awal Kemerdekaan,  dan Orla adalah babak pertarungan sengit antara Sekulerisme (plus sosialisme/komunisme) vs Islam secara politis. Pertarungan berakhir dg G30S PKI.. Masa ini Taipan blm lahir...

Taipan lahir akibat Soeharto yg mengadopsi pola pembangunan ala kapitalisme yg merujuk ke Amerika. UU yang pertama kali dibuat orba adalah UU Penanaman Modal Asing (dasar hukum bagi Freeport dll) Kata pak Revrison Baswir UU tsb memang digagas oleh Prof Widjojo Nitisastro namun draft akademiknya dibuat oleh Tim dari Cornell University...Pertarungan Sekulerisme vs Islam sempat terjadi dlm level Undang2 saja misal UU perkawinan. Di masa itu garda depan kaum muslimin adalah PPP... (sedih jadinya bila menyaksikan bhw PPP hr ini telah berpindah sisi)

Masa Orba adalah masa sekulerisme dan kapitalisme disebarkan secara masif dan efektif yaitu melalui jalur pendidikan....Tidak hanya PT tapi hingga SMA SMP SD..Revrison Baswir berpendapat yg paling bertanggungjawab atas penyebaran ini adalah fak ekonomi d fak isipol...UI dan UGM kata beliau...sy setuju...

Sedangkan fak teknik menyiapkan buruh terdidik yg akan dipekerjakan dk perusahaan milik asing..sy contohnya lulusan teknik elektro yg pernah mburuh di Freeport..

Jadi pertarungan antara Islam vs Sekulerisme  akan terus terjadi..antara Haq vs Bathil...dan saat ini adalah hanyalah babak berikutnya dlm pertarungan ini..semoga Allah memenangkan Islam di Indonesia..kita seharusnya mengambil peran sekecil apapun dlm pertarungan ini..sehingga kita bisa menjawab ketika di akhirat di mana siapa yg kita bela..

Semoga bermanfaat dan mohon maaf kalau ada yg keliru...