Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Packing Pakaian Untuk Kirim Ekspedisi


Seiring berkembangnya zaman, kegiatan kirim-mengirim barang seakan semakin mudah. Apabila pada zaman dahulu harus menunggu berbulan-bulan untuk barang terkirim, maka untuk sekarang mungkin hanya perlu menunggu beberapa hari saja untuk pengiriman satu pulau. Hal tersebut tentunya karena hadirnya jasa ekspedisi.

Dalam menggunakan jasa ekspedisi tentunya kita harus memperhatikan bagaimana mengemas barang yang akan kita kirimkan. Maka berikut ini kami berikan beberapa tips yang bisa anda gunakan dalam mengemas pakaian untuk kirim ekspedisi.

1. Memastikan Tujuan Penerima

Pengguna jasa ekspedisi biasanya merupakan para penjual online yang akan mengirimkan kepada konsumennya. Banyak sekali penjual online pakaian yang bisa ditemui bahkan menjual berbagai macam model seperti model kaos islam kekinian. Dan mungkin salah satunya adalah anda. Maka cukup penting bagi anda untuk memeriksa tujuan penerima terlebih dahulu sebelum nantinya dikirimkan melewati jasa ekspedisi.

Pastikan Alamat Tujuan Peneriman, Sumber: Unplash/@dtbosse

Tujuan penerima yang harus diperiksa secara detail meliputi nama lengkap penerima, alamat lengkap, nomor handphone penerima, dan lain sebagainya. Pengecekan ulang tujuan penerima ini menjadi penting karena inilah yang menjadi pedoman petugas jasa ekspedisi untuk mengantarkan barang yang anda kirim tersebut. Apabila tujuan yang anda tulis salah maka barang tersebut tidak akan sampai ke penerima dengan baik. Maka ada baiknya bagi anda untuk mengecek sebanyak 2 hingga 3 kali tujuan penerima tersebut.

2. Mengelompokkan Pakaian

Banyak sekali jasa ekspedisi yang dapat anda gunakan untuk mengirimkan pakaian anda. Jasa ekspedisi tersebut tersebar di seluruh daerah di Indonesia salah satunya adalah ekspedisi cargo di Jogja. Namun sebelum membawanya ke ekspedisi, ada baiknya untuk mengelompokkan terlebih dahulu pakaian yang nantinya akan anda kirimkan.

Langkah pertama untuk mengelompokkannya adalah anda dapat mengelompokkan baju mulai dari model yang seragam. Setelah baju terpisah berdasarkan modelnya, selanjutnya anda dapat mengelompokkannya lagi berdasarkan ukuran baju tersebut mulai dari S, M, L, XL, dan selanjutnya. Nah setelah terpisah berdasarkan ukuran baju, selanjutnya anda dapat mengelompokkan berdasarkan daerah yang akan dituju. Pengelompokkan ini tentunya akan membantu anda agar baju yang akan dikirimkan tidak tertukar.

3. Mengemas Dengan Rapi

Siapa sih yang tidak suka dengan kerapian? Sebagian besar orang pasti akan senang dengan kerapian, tak terkecuali dengan calon konsumen anda. Maka anda harus mengemas pakaian yang akan anda kirimkan dengan rapi. Sebelum mengatasinya, anda harus melihatnya terlebih dahulu. Melipat pakaian ini pun juga harus dengan rapi dan tidak boleh sembarangan. Hal ini supaya tidak mengecewakan konsumen anda nantinya.

Anda dapat melipat pakaian dengan ukuran yang sesuai dengan kemasan. Jangan melipat terlalu kecil ataupun terlalu besar. Patikan juga anda telah menyiapkan logo brand yang telah anda buat. Masukkan logo brand ataupun stiker tersebut di dalamnya. Apabila anda lupa menyiapkannya maka anda harus membongkar ulang lipatan anda tadi dan akan membuatnya tidak rapi lagi.

Kemas Dengan Rapi Sebelum Diterima oleh Konsumen, Sumber: Unplash/@rosebox

Setelah anda melipat pakaian tersebut dengan rapi, hal selanjutnya yang perlu anda perhatikan adalah mengemas pakaian. Kemasan awal pakaian lebih baik menggunakan plastik yang bening. Namun sebelum mengatasinya, anda perlu memastikan pakaian tersebut merupakan pakaian sejenis. Contohnya apabila akan mengemas jenis celana maka disatukan dengan celana yang lain, namun apabila mengemas berbagai macam barang seperti topi, baju, celana, dan lain-lain pastikan terkemas dalam keadaan satu set.

4. Memberi Perekat

Setelah memasukan pakaian yang akan dikirim ke dalam kemasan bening, selanjutnya adalah memberi perekat. Perekat tersebut dapat berupa selotip ataupun yang lain. pemberian perekat ini dimaksudkan agar kemasan tidak bolong dan pakaian tidak tercecer keluar. Anda dapat memberikan perekat satu putaran saja supaya apabila sampai ditangan konsumen paket tersebut dapat dibuka dengan mudah.

Baca Juga : Bagaimana Memilih Lemari Pakaian yang Benar?

Saat merekatkan bungkus ataupun kemasan, pastikan juga perekat tersebut menempel secara kuat. Dengan merekatkannya secara kuat maka anda tidak perlu lagi khawatir pakaian akan jatuh. Dengan demikian juga nantinya pakaian akan tahan goncangan. Perekat yang diaplikasikan pada kemasan juga lebih baik berwarna bening agar warnanya selaras dengan kemasan.

5. Jangan Lupakan Kemasan Kedua

Setelah selesai dengan kemasan bening pertama, anda dapat melanjutkan untuk melakukan pengemasan kedua. Kemasan ini dimaksudkan untuk membuat perlindungan pada pakaian agar tidak basah ataupun kotor. Untuk melakukannya, anda perlu memperhatikan banyaknya pakaian yang akan anda kemas. Apabila pakaian tersebut kurang dari 20 pcs, anda dapat memanfaatkan plastik yang lebih tebal. Pastikan anda memasukkan ke dalam plastik yang berwarna gelap.

Buat Kemasan Menjadi 2 Lapis, Sumber: Unplash/@stickermule

Dengan memasukkan pakaian ke dalam plastik yang lebih tebal maka pakaian anda juga akan lebih terhindar dari gangguan luar. Selain itu dengan menggunakan kemasan yang berwarna gelap, maka akan menjaga privasi atau keamanan dari pakaian yang akan anda kirim. Apabila plastik tersebut tipis, anda dapat melapisinya kembali dengan plastik yang lain.

Apabila pakaian yang akan anda kirimkan berjumlah lebih dari 20 pcs, anda dapat menggunakan karung. Penggunaan karung dilakukan karena bahannya yang kuat sehingga akan melindungi pakaian. Pastikan juga karung yang digunakan berbahan plastik sehingga akan melindungi pakaian dari air.

Setelah semuanya selesai, jangan lupa untuk mencantumkan alamat di bagian luar kemasan dengan jelas dan mudah dibaca. Anda juga dapat melindungi tulisan yang berisikan alamat tersebut menggunakan plastik agar tidak pudar saat terkena air. Setelah itu anda dapat membawanya ke jasa ekspedisi untuk dikirimkan. Selanjutnya anda akan mendapatkan surat jalan pengiriman barang.

Demikian tadi adalah beberapa tips yang bisa anda gunakan dalam mempacking atau mengemas pakaian untuk kirim ekspedisi. Semoga dengan adanya tips-tips diatas dapat membantu anda untuk melakukan pengemasan pakaian yang akan anda kirim.


Posting Komentar untuk " Tips Packing Pakaian Untuk Kirim Ekspedisi"