Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kriteria Bahan Pakaian Dokter Hijab, Mahasiswa Kedokteran Wajib Tahu

Mengenakan seragam di sebuah instansi merupakan sebuah hal yang wajib, bisa jadi sebuah peraturan hingga simbol yang melambangkan sebuah hal pada suatu profesi. Tak terkecuali profesi dokter, terkhusus bagi dokter muslim yang khususnya memakai pakaian dokter hijab. 

Bukan merupakan suatu penghalang bagi para dokter perempuan yang memakai pakaian dokter hijab dalam melakukan aktivitasnya. Sebab hari ini dengan kemajuan di dunia fashion hingga teknologi telah menghadirkan berbagai inovasi di bidang fashion ini. 

Sehingga dengan demikian pemanfaatannya dapat menjadi solusi bagi para dokter perempuan untuk tetap menutup aurat sesuai keyakinannya dan tetap bisa menjalankan prosedur medis yang ada. 

Lalu, apa saja kriteria dari dari pakaian dokter hijab ini? Simak terus ya! 

Hijab Sekali Pakai Bagi Para Dokter

Sebelum membahas kriteria apa saja yang diperlukan oleh pakaian dokter hijab ini terkhusus hijab sekali pakai, kami ingin membagikan kepada Anda tentang kemajuan hijab sekali pakai di kalangan medis terkhusus bagi dokter kalangan perempuan. 

Melansir  dari BBC,sebuah rumah sakit di Inggris memiliki solusi bagi para dokter muslimah yang mengenakan hijab di ruang operasi, yaitu hijab sekali pakai. Gagasan tersebut muncul dari dokter Farah Roslan yang mengkhawatirkan ketika hijab yang digunakan nya setiap masuk ruang operasi akan menjadi rentan terhadap infeksi.

Kriteria Bahan Pakaian Dokter Hijab, Mahasiswa Kedokteran Wajib Tahu
Ilustrasi dokter muslimah dengan pakaian syar'i dan hijabnya. Sumber : Istockphoto.com


Oleh karena itu, hijab sekali pakai itu dibuat dengan maksud agar dapat menjadi solusi bagi para dokter muslimah, terkhusus solusi bagi pakaian dokter hijab. 

Kriteria Bahan Kain yang Berkualitas Untuk Pakaian Dokter Hijab

Kriteria dari bahan-bahan yang digunakan sebagai bahan pakaian medis merupakan suatu keharusan yang harus dipatuhi oleh para dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya. Hari ini perkembangan dunia tekstil pada dunia medis sudah sangat berkembang, mulai dari bahan kain yang bersifat anti air hingga anti bakteri sehingga tentu dapat memberikan proteksi yang maksimal terhadap penggunaannya. 

Meskipun dalam pembuatan seragam pakaian dokter hijab ini selalu dipercayakan kepada suatu produsen seragam, bukan berarti Anda tidak dapat memilih bahan seperti apa yang instansi Anda inginkan. 

Mari ketahui bahan kain medis yang akan kami tampilkan di bawah ini. 

1. Kain Medis Katun Anti Air (Cotton waterproof)

Kain medis yang satu ini adalah jenis kain katun yang mempunyai lapisan anti air yang kuat. Penggunaannya dalam dunia medis biasanya untuk pakaian medis atau masker. Tak ayal kain katun anti air ini biasa digunakan oleh dokter gigi Palembang dan para pekerja medis muslimah yang ada.

Kriteria Bahan Pakaian Dokter Hijab, Mahasiswa Kedokteran Wajib Tahu
Ilustrasi kain katun anti air. Sumber : Tokopedia.com


Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan kain katun diantaranya: 

  • Kain katun terbuat dari 100% serat alami sehingga mencegah terjadinya iritasi kulit bahkan aman digunakan bagi Anda yang kulitnya sensitive, mengingat sifat kain ini elastis dan lembut.
  • Mampu menjaga suhu tetap hangat namun juga bersifat menghangatkan bila digunakan pada musim dingin. 
  • Kain katun ini bersifat anti lembab dan anti bakteri sehingga efektif untuk mencegah pertumbuhan bakteri walaupun digunakan untuk aktivitas sehari penuh. 
  • Kain ini mampu menyerap keringat, sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit kulit.

2. Kain Medis TR Waterproof 

Jenis kain TR atau tetoron rayon merupakan akun yang mempunyai lapisan anti air. Kain ini biasanya digunakan untuk berbagai macam keperluan medis seperti pakaian medis yang aman namun tetap nyaman saat dikenakan. 

Kriteria Bahan Pakaian Dokter Hijab, Mahasiswa Kedokteran Wajib Tahu
Kain medis TR memang tidak digunakan untuk bahan hijab. Namun pakaian ini nyaman digunakan oleh muslimah. Sumber : Tokopedia. com


3. Kain Medis Rayon Water Resistant

Hampir sama seperti kain-kain sebelumnya, kain medis rayon water resistant ini mempunyai lapisan anti air dan biasanya banyak digunakan pada pembuatan pakaian dokter hijab hingga masker penutup wajah. 

Pada  industri garmen dan konveksi rayon dikenal sebagai salah satu kain yang dibuat dari hasil serat regenerasi selulosa sehingga digolongkan sebagai serat semi sintesis sebab tidak bisa digolongkan sebagai serat sintetis atau serat alami

4. Kain Laminated Waterproof 

Kriteria Bahan Pakaian Dokter Hijab, Mahasiswa Kedokteran Wajib Tahu
Bahan ini bisa jadi hijab. kekurangannya hanya kurang nyaman dikenakan. Sumber : Istockphoto.com


Kain laminated waterproof adalah kain poliester yang di bagian dalamnya diberikan laminasi berupa lapisan anti air semacam balon sehingga tidak tembus air. Jenis kain ini biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan sprei anti air. 

Tips Memilih Kain Medis

Jika Anda berencana untuk membuat kain medis kami sajikan beberapa tips sederhana yang dapat Anda terapkan sebelum Anda memilih bahan kain medis. 

1. Kenali Jenis-Jenis Kain 

Setelah menyimak informasi di atas tidak ada kesempatan untuk salah memilih lagi ya. Pastikan dalam pembuatan pakaian dokter hijab bahan yang digunakan nyaman sehingga pengguna akan leluasa dalam berkegiatan.

2. Perhatikan Permukaan Kain 

Jika Anda menemukan bahan kain yang menerawang atau cenderung mengkilap itu merupakan kriteria yang perlu dihindari. 

Anda perlu memilih kain dengan serat kain yang rapat sehingga kualitas sudah pasti dapat diperhitungkan.

3. Warna Kain Medis

Warna kain yang biasanya digunakan dalam pembuatan pakaian dokter hijab biasanya menggunakan warna pastel sehingga tidak menyakiti mata. Pada umumnya juga dapat dipadukan dengan kancing-kancing atau pita bisban supaya lebih menarik.

4. Rasakan Kualitas Kainnya 

Jika kain dibeli melalui platform online shop terkadang akan ada perbedaan pada warna dikarenakan resolusi handphone atau akibat cahaya, Anda pun tidak dapat merasakan langsung kualitas kain. Sehingga kamu sarankan Anda untuk membelinya di toko langsung supaya Anda dapat memastikan kualitas kain itu sendiri. 

Nah, jadi itulah serba serbi mengenai pakain dokter hijab yang dapat kami sajikan mulai dari seperti apa saja macam-macam bahan dan tips apa saja yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memilih kain medis. Semoga sajian di atas dapat Anda kembangkan menjadi satu pakain hijab dokter yang nyaman dan sesuai syariat ya. Sekian dan terima kasih. 


Posting Komentar untuk "Kriteria Bahan Pakaian Dokter Hijab, Mahasiswa Kedokteran Wajib Tahu"